Laman

2 Maret 2013

Serangan Oemoem 1 Maret “Putihkan Jembatan Kewek”

Dalam rangka memperingati Serangan Oemoem 1 Maret 1949 dimana para pejuang kemerdekaan RI berhasil merebut kembali Yogyakarta dalam waktu 6 jam, pada tahun ini (2013) peringatan yang dikenal dengan sebutan SO 1 Maret tersebut diperingati dengan cara ”Merebut” kembali ruang-ruang publik yang sudah di komersilkan.

Salah satu yang sekarang sedang hangat-hangatnya di Yogyakarta adalah tentang adanya iklan di Jembatan Kewek. Jembatan Kewek adalah salah satu bagian inti dari kawasan pusaka Kotabaru yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur DIY No 186/KEP/2011 tanggal 15 Agustus 2011 tentang Penetapan Kawasan Cagar Budaya. Jembatan ini meliputi jembatan kereta api dan jembatan jalan raya yang menghubungkan kawasan Kotabaru dan Malioboro. Jembatan kereta api yang melintas di atas Kali Code ini ada sejak dibangunnya jaringan rel kereta api dan Stasiun Lempuyangan yang dikelola oleh Nederlands-Indische Spoorwegmaatshappelijk (NIS) pada tahun 1872. Jembatan untuk jalan raya yang menghubungkan Boulevard Jonquiere (sekarang Jl. Abu Bakar Ali) hingga ke Malioboro selesai dibangun pada tahun 1924 (Dingemans, 1926).

Peserta SO 1 Maret mulai berkumpul di alun-alun utara Yogyakarta

Dimulai dari broadcast di media sosial dari beberapa element masyarakat Yogyakarta seperti Pesepeda Jogja, Jogja Street Art dan Komunitas Reresik Sampah Visual maka SO 1 Maret kali ini bertujuan untuk ”Merebut” kembali ruang kota jogja terutama dari komersialisasi. Dengan mengambil start dari alun-alun utara Yogyakarta para pesepeda kemudian bergerak menuju Jembatan Kewek.

Sesampainya jembatan Kewek tanpa menunggu lama serangan pun di mulai dengan Memutihkan kembali jembatan Kewek dan menghilangkan dari komersialisasi


Serangan dimulai dengan memutihkan jembatan

Sisi sebelah timur jembatan

Semangat para "Pejuang" memutihkan jembatan Kewek
Salah satu contoh komersialisasi ruang publik
Sepeda dan Helm mimin gan.. :p

Sumber : dikutip dari berbagai sumber.

Related Post



Share

0 comments:

Posting Komentar