Untuk pertamakalinya saya melihat review film ini, ternyata masih ada sineas indonesia yang perduli dengan tema kebangsaan, setelah sebelumnya laskar pelangi meraih sukses di tahun 2008 mudah-mudahan film ini juga mengikuti jejak laskar pelangi.
Secara singkat film ini bercerita tentang Bayu yang mewarisi bakat ayahnya yang telah meninggal, namun tak mudah untuk Bayu dalam mewujudkan mimpinya. Kakeknya, Usman diperankan Ikranegara menentang cita-cita Bayu. Bagi Usman, pemain sepakbola adalah sesuatu yang tidak memiliki masa depan dan identik dengan kemiskinan. Usman lebih suka cucunya mengikuti berbagai kursus dari mulai matematika hingga melukis.
Kehadiran Heri, teman Bayu yang berkusi roda justru membangkitkan semangat pemeran tokoh utama untuk mewujudkan cita-citanya. Tokoh yang diperankan Aldo Tansani ini meyakinkan Bayu untuk ikut tim nasional usia 13 tahun. Dibantu teman barunya bernama Zahra yang diperankan Marsha Aruan, Bayu pun berusaha mewujudkan mimpinya.
Tidak hanya pemain dalam film ini yang keren, soundtrek film ini pun di dukung oleh beberapa artis ternama salah satunya Netral dengan judul Garuda di dadaku (bisa di download sebagai review)