Laman

12 Desember 2010

PENGUMUMAN TERBUKA AKSI BERSAMA RAKYAT DIY (ABRI):



Senin 13 Des 2010 Pkl 10.00 kumpul di AluN2 Utara. Pkl 11.00 Longmarch ke DPRD Malioboro.

Pkl 12.00 Orasi perwakilan elemen.


Pkl 13.00 Mengikuti Sidang Paripurna DPRD DIY dgn agenda PENETAPAN SRI SULTAN sbg Gubernur & PAKUALAM sbg Wkl Gubernur.


Pk13.45 Seluruh anggota DPRD berbaur dgn massa aksi endengarkan orasi perwakilan elemen.


read more...

Share

1 Juni 2010

Simple past tense – part II



Lanjuuuuttttt….

Setelah belajar mengenai simple past tense dengan menggunakan verb (kata kerja) nah sekarang kita coba menggunakan kata sifat (adjective), keterangan tempat (adverb of place) dan kata (noun).


Rumus dasarnya sperti ini :


S + Was + Adj/Adv/Noun

Ini apabila S (subjeknya) I, She, He dan It, maka memakai Was.


S + Were + Adj/Adv/Noun

Ini apabila S (subjeknya) you, we, they, maka memakai Was.


Nah contohnya kaya gini nih katanya


Yang pake was :

- I was late justnow ( saya terlambat tadi)


Yang pake were :

- they were at home yesterday ( mereka berada dirumah kemarin)


Nah sekarang bagaimana kalau kalimatnya negative dan kalimat tanya, tunggu ya…



read more...

Share

31 Mei 2010

Belajar bahasa orang (English) : Past tense-simple past tense-part 1




Sedikit berbagi tentang ilmu yang didapat, maklum masih pemula dan ingin berbagi.

Langsung saja, tema kali ini kita belajar tentang past tense, kata orang past tense digunakan untuk menyatakan perbuatan atau kejadian pada waktu lampau, nah rumus dasarnya kaya seperti ini katanya :

S + VII (kata kerja bentuk ke 2)

Begini contohnya, :
- Shinta sang a song justnow
- Shinta menyanyikan sebuah lagu tadi

Nah subjek nya kan shinta, dan sang merupakan bentuk kedua dari sing (nyanyi), nah begitu ceritanya, bagaimana kalau bukan memakai kata kerja (Verb) seperti adjective (sifat), adverb of place (ket tempat), noun (benda), kita tunggu kelanjutanya.

read more...

Share

22 Mei 2010

Empat Tahun Pasca Gempa: Tangguh Menuju Kemandirian Bersama



Yogyakarta, 20 Mei 2010 – Pemerintah Jawa Tengah dan Yogyakarta bekerjasama dengan Java Reconstruction Fund (JRF) akan menyelenggarakan serangkaian acara untuk memperingati empat tahun gempa yang melanda pesisir selatan pulau Jawa pada tahun 2006. Acara ini bertujuan untuk mengkampanyekan semangat ketangguhan dan kemandirian bersama masyarakat Yogya dan Jawa Tengah, serta membangun kesadaran akan pentingnya kesigapan dalam menangani bencana.

Gempa yang melanda propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian daerah di provinsi Jawa Tengah empat tahun lalu telah menjadi catatan sejarah bagi masyarakat di kedua provinsi. Menurut Ir. Bayudono MSc yang mewakili Pemerintah DIY, ”Banyak pembelajaran yang dapat kita petik dari dari proses rehabilitasi dan rekonstruksi . Oleh sebab itu penting bagi kita untuk terus mengkomunikasikan dan memperkaya hasil pembelajaran tersebut agar kita dapat menjadi masyarakat yang tangguh dan mandiri dalam menghadapi bencana maupun tantangan lain di masa yang akan datang ” ungkapnya.

Sebagai cerminan dari kondisi tersebut, maka kegiatan peringatan empat tahun gempa ini mengambil tema Empat Tahun Pasca Gempa: Tangguh Menuju Kemandirian Bersama. Acara ini akan dimulai pada tanggal 22 Mei dengan acara Sepeda Santai untuk mengkampanyekan kesiapsiagaan bencana yang akan mengambil rute Kota Yogyakarta dan Bantul. Bersamaan dengan itu akan diresmikan Sekber (sekretariat bersama) Heritage Kotagede. Acara yang serupa juga akan dilaksanakan di Klaten pada tanggal 23 Mei. Mulai tangggal 24 Mei hingga 27 Mei akan diadakan pameran produk UKM yang berasal dari masyarakat hasil binaan JRF yang berhasil bangkit dan berkarya. Lokasi pameran akan berada di pelataran parkir Saphire Mall, Yogyakarta.


Di saat dan tempat yang sama akan dibuka klinik kesiapsiagaan bencana dimana masyarakat dapat melihat berbagai perangkat kesigapan bencana dan maket rumah tahan gempa yang telah dibangun oleh Proyek Rekompak yang didanai oleh JRF. Pada tanggal 25 Mei akan diadakan Lokakarya Pengurangan risiko bencana, serta pembahasan Regulasi dan Rencana Pembangunan Pemukiman yang akan dilaksanakan di gedung RSPD Jln Pemuda Klaten.

Acara puncak akan diadakan pada tanggal 26 Mei dimana akan diadakan acara resepsi makan malam JRF. Pada acara ini JRF akan menampilkan karya batik dan kerajinan masyarakat di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang memperoleh hibah dari program-program pemulihan mata pencaharian JRF. Undangan yang rencananya akan hadir termasuk gubernur dari kedua provinsi, bupati dan pejabat pemerintah terkait di berbagai wilayah binaan JRF, para perwakilan lembaga donor, para penerima manfaat, berbagai lembaga swadaya masyarakat dan organisasi terkait.

Acara resepsi tersebut akan dilanjutkan dengan Malam Tirakatan Bersama dimana JRF, pemerintah Jawa Tengah dan Yogyakarta akan menggandeng Forum Pengurangan Resiko Bencana (Forum PRB) dan Forum Umat Beriman untuk mengadakan kegiatan kontemplasi yang dapat dihadiri oleh masyarakat luas di Benteng Vredeburg. Acara ini akan berlangsung mulai pukul 21.00 hingga tengah malam.

Menurut wakil dari Pemerintah Jawa Tengah, Ir. Sugeng Santosa MM ”Serangkaian acara ini kami selenggarakan sebagai wujud kebangkitan dan kemandirian masyarakat serta apresiasi kita pada komunitas internasional dan pemerintah yang turut membantu kita bangkit pasca bencana.”

Sebagai penutup, Pemda Klaten bersama JRF akan kembali mengadakan serangkaian acara peringatan, termasuk lomba mewarnai anak dalam rangka membangun kesadaran dan kesiapsiagaan bencana yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 Mei. Acara ini dapat diikuti oleh anak-anak setingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di seluruh Kabupaten Klaten. Acara akan diakhiri dengan Peragaan Busana karya UKM hasil binaan JRF dan Pagelaran Musik dan Kesenian Daerah di alun-alun kota Klaten pada keesokan harinya.

Menurut Ir. Kuswiyanto dari Bappenas, “Pemerintah Indonesia selaku koordinator JRF sangat mendukung inisiatif ini. Melalui kegiatan semacam inilah kemitraan yang terjalin antara komunitas internasional, pemerintah dan masyarakat Jawa Tengah dan Yogya dapat terlihat dengan jelas.” JRF bersama dengan lembaga pelaksana proyek seperti Bank Dunia, GTZ dan IOM telah memberikan dukungan kepada masyarakat Jawa Tengah dan Yogya selama 3 tahun terakhir dalam bidang rekonstruksi dan rehabilitasi perumahan serta pemulihan mata pencaharian. Dana hibah yang terkumpul melalui dana perwalian JRF mencapai US$94.06 juta yang berasal dari Uni Eropa, Belanda, Inggris, ADB, Kanada, Denmark dan Finlandia.


Untuk keterangan lebih lanjut hubungi:

Puni Indaryanto Communication and External Relations Officer, Java Reconstruction Fund di 021 - 52993437, 0818877016, pindaryanto@worldbank.org

Kabag Humas Propivinsi, Drs Biwara Y, Msi di 0274 – 562811 psw 1189, 08157925253, yuswara2002@yahoo.com

read more...

Share

16 Maret 2010

Urgent Vacancy: Village Promotion Facilitator at Muslim AId Yogyakarta

Under Service Contract between Muslim Aid - International Organization for Migration (IOM) Yogyakarta to provide a high qualification Technical Support Staff to IOM Yogyakarta, Muslim Aid Yogyakarta is currently looking for a qualified and committed candidate to fill the following position:

Position title : Village Promotion Facilitator
Duty Station : Yogyakarta, Indonesia
Gross Salary : Rp. 2,450,000
Type of Contract:Special, 1 month (with possibility extension)

General Functions:
Under the overall supervision of the Programme Manager and the direct supervision of the Capacity Building and Media Coordinator (CBMC), the Village Promotion Facilitator will assist in the implementation of marketing and promotional activities related to the Java Reconstruction Fund (JRF)-funded livelihood project in Yogyakarta and Central Java . In particular, he/she will:
1.Conduct regular field visit to the assisted village to liaise with the Village Promotion Teams
2.Give regular updates on the progress of market access related activities conducted by MSE’s under the IOM- JRF Livelihood Program
3.Assist IOM Marketing & Promotion Taskforce (IMPROTA) to provide all required data related to the MSEs market access activities post exhibition such as; follow up buyer relations
4.Assist IMPROTA to actively sit in the Village Promotion Team internal meetings and provide feedback on to the taskforce on pending and recommended action plans needed based on the progress monitored
5.In coordination with the Community Engagement Team and IMPROTA, liaise with village leaders to keep them updated on the progress of Village Promotion Team activities
6.Perform other duties as may be assigned.

DesirableQualifications:
•University student of related education and professional experience.
•Experience in preparation of simple report and carrying out data entry.
•Computer literate (Corel design, Photoshop, word-processing, spreadsheet, e-mail exchange).
•Personal commitment,efficiency, flexibility, drive for results, respect for diversity, creative thinking.
•Excellent interpersonal and public relation skills and demonstrated ability to work effectively in team situations.
•Excellent oral and written communication skills.

Please Notice:
Applicants should submit a cover letter and updated CV (including at least three references with contact information) as attachmentto hrdmuslimaidyogya@ gmail.com quoting the position applied as the subject of the e-mail. Example : Village Promotion Facilitator, Subject must be: [VPF] Your Name. Applications must be submitted at the latest 3 (three) days after the vacancy published and the attachment should not exceed 200 Kb. Muslim Aid gives an equal-opportunity employment regardless of race, gender, or religion.
read more...

Share

21 Februari 2010

Temu Wicara: BOROBUDUR “Keindahan Sejarah Candi Agung dan Pemanfaatan Ruang Kawasan Borobudur”



Lagi browsing ternyata menemukan acara yang lumayan menarik, bagi para pecinta budaya dan keindahan Indonesia mungkin ini jadi referensi yang wajib diikuti, tapi sayang acaranya di jakarta, di bawah ini informasi yang di dapat (diambil dari National Geographic Indonesia).



Alkisah Pulau Jawa terapung di tengah lautan. Supaya dapat dihuni manusia, tanah yang mengapung itu harus ditambatkan pada pusat Bumi. Paku yang luar biasa besar itu telah menjelma menjadi bukit. Namanya, Gunung Tidar yang berada di sebelah selatan Magelang. Wilayah sekitar “Paku Jawa” itu dikenal dengan sebutan “Dataran Kedu”. Di sini, kita akan mendapati tanah yang subur dan penduduk yang sangat rajin. Itu pula yang menyebabkan tempat ini berjuluk “Taman Jawa”. Di taman inilah Candi Borobudur berdiri menjulang – sebelah selatan Gunung Tidar.

Ingin tahu lebih jauh misteri dan sejarah “Taman Jawa”? Ikuti Temu Wicara dan Kenali Lebih Dalam Keindahan Sejarah Candi Agung dan Pemanfaatan Ruang Kawasan Borobudur dan sekaligus acara peluncuran PETA Borobudur oleh National Geographic Indonesia.


Acara dialog terbuka ini akan menghadirkan pakar:

1

Marsis Sutopo, Msi*


Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur
Direktorat Jendral Sejarah dan Purbakala
Kementrian Budaya dan Pariwisata

2

Prof. Dr. Mundardjito


Ditjen Penataan Ruang – Kementrian Pekerjaan Umum

4

Dwi Oblo


Fotografer Lepas dan Kontributor National Geographic Indonesia

*) Dalam Konfirmasi


Hari/tanggal: Sabtu, 27 Februari 2010
Waktu: pukul 15.00-17.00 wib
Tempat: Ruang CEMPAKA1
Kompas Gramedia Fair 2010
Istora Senayan Jakarta

  1. Untuk pendaftaran silahkan masuk halaman ini

PENDAFTARAN ONLINE

  1. Pendaftaran dibuka tanggal 16 Februari 2010 dan ditutup tanggal 22 Februari 2010. Konfirmasi peserta yang terpilih diumumkan secara online di blog National Geographic Indonesia pada tgl 23 Februari 2010. Panitia berhak menutup lebih cepat pendaftaran apabila kuota sudah terpenuhi. Acara terbuka untuk umum, gratis, tidak dipungut biaya. Terbatas untuk 75 pendaftar.




read more...

Share

20 Februari 2010

IOM Yogyakarta mengadakan “Free Tours”

Dalam program yang di danai oleh JRF dengan di administrasi oleh Bank Dunia, IOM mengadakan Free Tour gratis dari Via-Via Café (di Prawirotaman) menuju ke lokasi-lokasi dampingan program IOM.

Dalam program Free Tours ini, pengunjung akan di ajak untuk melihat para pengrajinnya langsung, baik itu pengrajin Perak, Batik dan kerajinan anyaman Agel.

Bagi yang berminat untuk ikut Free Tours ini tidak dikenakan biaya apapun, caranya sangat mudah yaitu dating langsung ke Via-via café atau kirim email ke yosef.pramudito@gmail.com.



read more...

Share