Laman

31 Mei 2010

Belajar bahasa orang (English) : Past tense-simple past tense-part 1




Sedikit berbagi tentang ilmu yang didapat, maklum masih pemula dan ingin berbagi.

Langsung saja, tema kali ini kita belajar tentang past tense, kata orang past tense digunakan untuk menyatakan perbuatan atau kejadian pada waktu lampau, nah rumus dasarnya kaya seperti ini katanya :

S + VII (kata kerja bentuk ke 2)

Begini contohnya, :
- Shinta sang a song justnow
- Shinta menyanyikan sebuah lagu tadi

Nah subjek nya kan shinta, dan sang merupakan bentuk kedua dari sing (nyanyi), nah begitu ceritanya, bagaimana kalau bukan memakai kata kerja (Verb) seperti adjective (sifat), adverb of place (ket tempat), noun (benda), kita tunggu kelanjutanya.

read more...

Share

22 Mei 2010

Empat Tahun Pasca Gempa: Tangguh Menuju Kemandirian Bersama



Yogyakarta, 20 Mei 2010 – Pemerintah Jawa Tengah dan Yogyakarta bekerjasama dengan Java Reconstruction Fund (JRF) akan menyelenggarakan serangkaian acara untuk memperingati empat tahun gempa yang melanda pesisir selatan pulau Jawa pada tahun 2006. Acara ini bertujuan untuk mengkampanyekan semangat ketangguhan dan kemandirian bersama masyarakat Yogya dan Jawa Tengah, serta membangun kesadaran akan pentingnya kesigapan dalam menangani bencana.

Gempa yang melanda propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian daerah di provinsi Jawa Tengah empat tahun lalu telah menjadi catatan sejarah bagi masyarakat di kedua provinsi. Menurut Ir. Bayudono MSc yang mewakili Pemerintah DIY, ”Banyak pembelajaran yang dapat kita petik dari dari proses rehabilitasi dan rekonstruksi . Oleh sebab itu penting bagi kita untuk terus mengkomunikasikan dan memperkaya hasil pembelajaran tersebut agar kita dapat menjadi masyarakat yang tangguh dan mandiri dalam menghadapi bencana maupun tantangan lain di masa yang akan datang ” ungkapnya.

Sebagai cerminan dari kondisi tersebut, maka kegiatan peringatan empat tahun gempa ini mengambil tema Empat Tahun Pasca Gempa: Tangguh Menuju Kemandirian Bersama. Acara ini akan dimulai pada tanggal 22 Mei dengan acara Sepeda Santai untuk mengkampanyekan kesiapsiagaan bencana yang akan mengambil rute Kota Yogyakarta dan Bantul. Bersamaan dengan itu akan diresmikan Sekber (sekretariat bersama) Heritage Kotagede. Acara yang serupa juga akan dilaksanakan di Klaten pada tanggal 23 Mei. Mulai tangggal 24 Mei hingga 27 Mei akan diadakan pameran produk UKM yang berasal dari masyarakat hasil binaan JRF yang berhasil bangkit dan berkarya. Lokasi pameran akan berada di pelataran parkir Saphire Mall, Yogyakarta.


Di saat dan tempat yang sama akan dibuka klinik kesiapsiagaan bencana dimana masyarakat dapat melihat berbagai perangkat kesigapan bencana dan maket rumah tahan gempa yang telah dibangun oleh Proyek Rekompak yang didanai oleh JRF. Pada tanggal 25 Mei akan diadakan Lokakarya Pengurangan risiko bencana, serta pembahasan Regulasi dan Rencana Pembangunan Pemukiman yang akan dilaksanakan di gedung RSPD Jln Pemuda Klaten.

Acara puncak akan diadakan pada tanggal 26 Mei dimana akan diadakan acara resepsi makan malam JRF. Pada acara ini JRF akan menampilkan karya batik dan kerajinan masyarakat di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang memperoleh hibah dari program-program pemulihan mata pencaharian JRF. Undangan yang rencananya akan hadir termasuk gubernur dari kedua provinsi, bupati dan pejabat pemerintah terkait di berbagai wilayah binaan JRF, para perwakilan lembaga donor, para penerima manfaat, berbagai lembaga swadaya masyarakat dan organisasi terkait.

Acara resepsi tersebut akan dilanjutkan dengan Malam Tirakatan Bersama dimana JRF, pemerintah Jawa Tengah dan Yogyakarta akan menggandeng Forum Pengurangan Resiko Bencana (Forum PRB) dan Forum Umat Beriman untuk mengadakan kegiatan kontemplasi yang dapat dihadiri oleh masyarakat luas di Benteng Vredeburg. Acara ini akan berlangsung mulai pukul 21.00 hingga tengah malam.

Menurut wakil dari Pemerintah Jawa Tengah, Ir. Sugeng Santosa MM ”Serangkaian acara ini kami selenggarakan sebagai wujud kebangkitan dan kemandirian masyarakat serta apresiasi kita pada komunitas internasional dan pemerintah yang turut membantu kita bangkit pasca bencana.”

Sebagai penutup, Pemda Klaten bersama JRF akan kembali mengadakan serangkaian acara peringatan, termasuk lomba mewarnai anak dalam rangka membangun kesadaran dan kesiapsiagaan bencana yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 Mei. Acara ini dapat diikuti oleh anak-anak setingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di seluruh Kabupaten Klaten. Acara akan diakhiri dengan Peragaan Busana karya UKM hasil binaan JRF dan Pagelaran Musik dan Kesenian Daerah di alun-alun kota Klaten pada keesokan harinya.

Menurut Ir. Kuswiyanto dari Bappenas, “Pemerintah Indonesia selaku koordinator JRF sangat mendukung inisiatif ini. Melalui kegiatan semacam inilah kemitraan yang terjalin antara komunitas internasional, pemerintah dan masyarakat Jawa Tengah dan Yogya dapat terlihat dengan jelas.” JRF bersama dengan lembaga pelaksana proyek seperti Bank Dunia, GTZ dan IOM telah memberikan dukungan kepada masyarakat Jawa Tengah dan Yogya selama 3 tahun terakhir dalam bidang rekonstruksi dan rehabilitasi perumahan serta pemulihan mata pencaharian. Dana hibah yang terkumpul melalui dana perwalian JRF mencapai US$94.06 juta yang berasal dari Uni Eropa, Belanda, Inggris, ADB, Kanada, Denmark dan Finlandia.


Untuk keterangan lebih lanjut hubungi:

Puni Indaryanto Communication and External Relations Officer, Java Reconstruction Fund di 021 - 52993437, 0818877016, pindaryanto@worldbank.org

Kabag Humas Propivinsi, Drs Biwara Y, Msi di 0274 – 562811 psw 1189, 08157925253, yuswara2002@yahoo.com

read more...

Share