Dalam program ini, akan diadakan simulasi bencana tanah longsor yang merupakan salah satu potensi Desa Krikilan. Tujuannya, untuk memperkuat kapasitas masyarakat Krikilan dalam menghadapi kemungkinan bencana yang berpotensi muncul di desa ini, terutama tanah longsor. Lebih jauh lagi adalah untuk mengamankan aset penghidupan yang selama ini sudah didukung oleh IOM dalam Proyek Pemulihan Mata Pencaharian IOM-JRF dari risiko-risiko bencana tersebut.
Setidaknya, ada 4 kali pelatihan dalam Program Pelatihan PRBBK IOM-JRF sepanjang 16 Desember 2010 sampai dengan 13 Januari 2011. Yaitu Pelatihan PRBBK untuk Kelompok Perempuan, Pelatihan PRBBK untuk Pemangku Kepentingan Desa, Pelatihan PRBBK untuk Tim Siaga bencana desa.
Hasil-hasil dari pelatihan PRBBK IOM-JRF di Desa Krikilan nantinya akan dibentuk tim siaga bencana desa Krikilan, peta ancaman dan jalur evakuasi bencana desa, peta kerentananan desa, dokumen rencana kontinjensi dan SOP Simulasi Penanggulangan Bencana Desa.
Jumlah penerima manfaat dari pelatihan PRBBK IOM-JRF ini adalah sebanyak 60 orang, yang terdiri dari 37 peserta perempuan dan 23 peserta laki-laki. Tim siaga bencana desa yang terbentuk terdiri dari 30 orang (14 laki-laki dan 17 Perempuan).
Eka Sri Purwanta, SE., Kepala Desa Krikilan mengucapkan rasa terima kasihnya atas pendampingan yang dilakukan IOM selama ini. IOM sudah memberikan dorongan untuk memotivasi masyarakat Krikilan untuk bisa bangkit dari keterpurukan karena gempa melalui ilmu pengetahuan dan bantuan-bantuan lainnya yang diberikan selama ini.
Dijelaskan lebih lanjut, PRBBK yang diselenggarakan IOM sangat membantu masyarakat Krikilan untuk bisa lebih memahami tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan masyarakat jika terjadi bencana di Krikilan dengan tujuan untuk meminimalisir kerugian dan risiko lainnya.
Demi membantu mengupayakan pengurangan resiko bencana di level desa dari segi infrastruktur, IOM-JRF juga bekerja secara erat dengan Tim Siaga Bencana untuk mengidentifikasi kebutuhan pembangunan prasarana mitigasi bencana dengan launching pembangunan RMI (Risk Mitigating Infrastructure-Prasarana Bermitigasi Bencana) berupa talud jalur evakuasi longsor di Desa Krikilan sepanjang 20 meter dengan lebar atas 30 cm, lebar bawah 1,6 meter dan tinggi 3,5 meter.
Sekilas Proyek Pemulihan Mata Pencaharian IOM-JRF di Desa Krikilan, Klaten
Proyek Pemulihan Mata Pencaharian IOM-JRF sedang mendukung 4.300 usaha mikro dan kecil (UMKM) di Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah dalam pemulihan usaha mereka setelah bencana gempa yang terjadi pada 27 Mei 2006. Proyek Pemulihan Mata Pencaharian IOM-JRF ini dimulai sejak Maret 2008 dan di bawah pengelolaan World Bank. JRF adalah dana hibah multidonor yang didukung oleh Komisi Eropa, Pemerintah Belanda, Inggris, Kanada, Finlandia dan Denmark, serta Asian Development Bank.
Di Desa Krikilan, IOM-JRF mendampingi warga dalam pelatihan pembuatan cone ice cream dengan variasi ukuran dan rasa, serta penggunaan bahan makanan yang sehat. Juga pelatihan sablon untuk ice cream cup yang berbahan dasar kertas.
Di sektor peternakan, IOM-JRF mendampingi warga dalam pelatihan tentang kesehatan kambing, pemilihan pakan kambing, pencatatan monitoring kesehatan kambing, manajemen kandang yang sehat. Juga pelatihan tambahan untuk kader kesehatan ternak yang dipilih dari masing-masing kelompok
Masing-masing sektor juga didampingi dalam Pelatihan Access to Finance (Pelatihan bagi kelompok dalam rangka menyiapkan kelompok untuk mengakses ke lembaga keuangan) serta Pelatihan Marketing dan Promosi demi pengembangan jejaring pemasaran dan promosi usaha.
0 comments:
Posting Komentar